| Kembali |
| Nomor Perkara | Penuntut Umum | Terdakwa | Status Perkara |
| 122/Pid.B/2024/PN Trt | Gindo Basthian Purba, S.H. | HANSEN K PURBA | Persidangan |
| Tanggal Pendaftaran | Kamis, 08 Agu. 2024 | ||||||
| Klasifikasi Perkara | Pencurian | ||||||
| Nomor Perkara | 122/Pid.B/2024/PN Trt | ||||||
| Tanggal Surat Pelimpahan | Rabu, 14 Agu. 2024 | ||||||
| Nomor Surat Pelimpahan | NOMOR : B – 1331 /L.2.21/Eoh.2/07/2024 | ||||||
| Penuntut Umum |
|
||||||
| Terdakwa |
|
||||||
| Penasihat Hukum Terdakwa | |||||||
| Anak Korban | |||||||
| Dakwaan | Bahwa Terdakwa HANSEN PURBA, bersama-sama dengan saksi I Jaiman Parlin Nababan dan saksi II Martin Situmorang (dituntut dalam berkas terpisah), pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2024 sekira pukul 04.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2024, bertempat di Jalan DR. TD. Pardede Panganan Lombu Desa Simamora Kabupaten Tapanuli Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung telah “Barang Siapa Mengambil Barang Sesuatu Yang Seluruhnya Atau Sebagian Kepunyaan Orang Lain Dengan Maksud Untuk Dimiliki Secara Melawan Hukum pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan yang tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahaui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : -------------------
--------- Bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2024 sekira pukul 01.00 Wib Terdakwa HANSEN PURBA bersama saksi II Martin Situmorang berada di sebuah warung makan di bawah Rumah Sakit Tarutung sedang makan. Kemudian saksi I Jaiman Parlin Nababan menemui Terdakwa HANSEN PURBA bersama saksi II Martin Situmorang dan mengajak untuk mereka dengan berkata “beta manakko” dan saksi II Martin Situmorang menjawab “beta” dan Terdakwa HANSEN PURBA menganggukkan kepalanya. Kemudian Terdakwa HANSEN PURBA, Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Saksi II Martin Situmorang berjalan menyusuri Jl. Balige melalui tepi sungai/tanggul, namun di sepanjang Jl. Balige tidak menemukan yang tempat yang tepat. Kemudian Terdakwa HANSEN PURBA, Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Saksi II Martin Situmorang selanjutnya pergi ke Jl. DR. TD. Pardede untuk mencari target, Saksi I Jaiman Parlin Nababan berhenti dan mengajak Terdakwa HANSEN PURBA dan Saksi II Martin Situmorang untuk memasuki sebuah rumah yang berada di sekitar tersebut sambil berkata “yang ini lah”. -------------------------------------
--------- Bahwa setelah Terdakwa HANSEN PURBA, Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Saksi II Martin Situmorang melihat sebuah rumah dan berniat untuk memasuki rumah tersebut yang merupakan rumah milik Ramlan Simbolon yang dihuni oleh Ramlan Simbolon bersama istri dan anaknya. Kemudian Saksi I Jaiman Parlin Nababan melihat bahwa ada kamera CCTV warung tersebut yang mengarah tepat ke jalan/depan rumah, lalu Saksi I Jaiman Parlin Nababan berjalan menuju ke teras rumah tersebut dan menutupi kamera CCTV tersebut menggunakan topi milik Saksi I Jaiman Parlin Nababan. Selanjutnya berjalan ke samping warung untuk mencari jalan masuk dan menemukan sebuah pintu Saksi I Jaiman Parlin Nababan membuka pintu tersebut dan langsung terbuka selanjutnya Saksi I Jaiman Parlin Nababan memanggil Terdakwa HANSEN PURBA dengan berkata “sini, sudah terbuka ini”.
--------- Bahwa Saksi II Martin Situmorang bertugas menunggu di depan sebuah gudang di sebelah rumah milik Ramlan Simbolon tersebut dengan tujuan mengawasi situasi serta mengamankan Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA dalam memasuki rumah milik Ramlan Simbolon setelah selesai Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA keluar dari rumah milik Ramlan Simbolon dengan membawa sebuah keranjang rotan berisikan uang tunai dan beberapa pack rokok yang telah disusun dan diikat menggunakan tali plastik, kemudian Saksi II Martin Situmorang pergi terlebih dahulu menuju Wisma Evi Roida dengan membawa barang-barang hasil kejahatan tersebut. ----------
--------- Bahwa adapun hasil kejahatan yang berhasil diambil adalah sebagai berikut: -----------
--------- Bahwa sekira pukul 05.00 WIB Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA menemui Saksi II Martin Situmorang di sekitar Wisma Evi Roida dan pergi pulang menuju rumah Saksi II Martin Situmorang dengan berjalan sambil membawa barang-barang curian tersebut dan kemudian sesampai di rumah T Saksi II Martin Situmorang, Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA bersama-sama membagi hasil kejahatan mereka. -----------------------------------------------------------------------------------------
--------- Bahwa untuk menghilangkan jejak Saksi II Martin Situmorang membuang keranjang rotan tempat penyimpanan uang tersebut di daerah sungai HKI Siwaluoppu dan kemudian Terdakwa Saksi II Martin Situmorang bersama Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA membagi 1 (satu) pack rokok jenis Evolition untuk dihisap bersama. -----
--------- Bahwa sekira pukul 09.00 WIB Saksi II Martin Situmorang bersama Saksi I Jaiman Parlin Nababan pergi ke arah terminal Siborong-borong untuk menjual barang hasil kejahatan tersebut kepada seorang laki-laki yang tidak dikenal kemudian Bahwa uang hasil penjualan rokok tersebut sejumlah Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan uang tersebut di bagi dua saat perjalanan pulang ke Tarurung tanpa sepengetahuan Terdakwa HANSEN PURBA dengan masing-masing mendapatkan Rp 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). ------------------------------------------------------------------------------------------------
--------- Bahwa setelah dijual masih terdapat sisa rokok curian dan di simpan di rumah Saksi II Martin Situmorang dan Bahwa perbuatan Terdakwa HANSEN PURBA tersebut mengakibatkan korban Ramlan Simbolon menderita kerugian sebesar Rp. 18.969.000,- (delapan belas juta sembilan ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari dua juta lima ratus ribu rupiah. --------------------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3, ke 4 Kitab Undang-undang Hukum Pidana Bahwa Terdakwa HANSEN PURBA, bersama-sama dengan saksi I Jaiman Parlin Nababan dan saksi II Martin Situmorang (dituntut dalam berkas terpisah), pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2024 sekira pukul 04.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2024, bertempat di Jalan DR. TD. Pardede Panganan Lombu Desa Simamora Kabupaten Tapanuli Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung telah “Barang Siapa Mengambil Barang Sesuatu Yang Seluruhnya Atau Sebagian Kepunyaan Orang Lain Dengan Maksud Untuk Dimiliki Secara Melawan Hukum pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan yang tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahaui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : -------------------
--------- Bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Mei 2024 sekira pukul 01.00 Wib Terdakwa HANSEN PURBA bersama saksi II Martin Situmorang berada di sebuah warung makan di bawah Rumah Sakit Tarutung sedang makan. Kemudian saksi I Jaiman Parlin Nababan menemui Terdakwa HANSEN PURBA bersama saksi II Martin Situmorang dan mengajak untuk mereka dengan berkata “beta manakko” dan saksi II Martin Situmorang menjawab “beta” dan Terdakwa HANSEN PURBA menganggukkan kepalanya. Kemudian Terdakwa HANSEN PURBA, Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Saksi II Martin Situmorang berjalan menyusuri Jl. Balige melalui tepi sungai/tanggul, namun di sepanjang Jl. Balige tidak menemukan yang tempat yang tepat. Kemudian Terdakwa HANSEN PURBA, Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Saksi II Martin Situmorang selanjutnya pergi ke Jl. DR. TD. Pardede untuk mencari target, Saksi I Jaiman Parlin Nababan berhenti dan mengajak Terdakwa HANSEN PURBA dan Saksi II Martin Situmorang untuk memasuki sebuah rumah yang berada di sekitar tersebut sambil berkata “yang ini lah”. -------------------------------------
--------- Bahwa setelah Terdakwa HANSEN PURBA, Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Saksi II Martin Situmorang melihat sebuah rumah dan berniat untuk memasuki rumah tersebut yang merupakan rumah milik Ramlan Simbolon yang dihuni oleh Ramlan Simbolon bersama istri dan anaknya. Kemudian Saksi I Jaiman Parlin Nababan melihat bahwa ada kamera CCTV warung tersebut yang mengarah tepat ke jalan/depan rumah, lalu Saksi I Jaiman Parlin Nababan berjalan menuju ke teras rumah tersebut dan menutupi kamera CCTV tersebut menggunakan topi milik Saksi I Jaiman Parlin Nababan. Selanjutnya berjalan ke samping warung untuk mencari jalan masuk dan menemukan sebuah pintu Saksi I Jaiman Parlin Nababan membuka pintu tersebut dan langsung terbuka selanjutnya Saksi I Jaiman Parlin Nababan memanggil Terdakwa HANSEN PURBA dengan berkata “sini, sudah terbuka ini”.
--------- Bahwa Saksi II Martin Situmorang bertugas menunggu di depan sebuah gudang di sebelah rumah milik Ramlan Simbolon tersebut dengan tujuan mengawasi situasi serta mengamankan Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA dalam memasuki rumah milik Ramlan Simbolon setelah selesai Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA keluar dari rumah milik Ramlan Simbolon dengan membawa sebuah keranjang rotan berisikan uang tunai dan beberapa pack rokok yang telah disusun dan diikat menggunakan tali plastik, kemudian Saksi II Martin Situmorang pergi terlebih dahulu menuju Wisma Evi Roida dengan membawa barang-barang hasil kejahatan tersebut. ----------
--------- Bahwa adapun hasil kejahatan yang berhasil diambil adalah sebagai berikut: -----------
--------- Bahwa sekira pukul 05.00 WIB Saksi I Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA menemui Saksi II Martin Situmorang di sekitar Wisma Evi Roida dan pergi pulang menuju rumah Saksi II Martin Situmorang dengan berjalan sambil membawa barang-barang curian tersebut dan kemudian sesampai di rumah T Saksi II Martin Situmorang, Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA bersama-sama membagi hasil kejahatan mereka. -----------------------------------------------------------------------------------------
--------- Bahwa untuk menghilangkan jejak Saksi II Martin Situmorang membuang keranjang rotan tempat penyimpanan uang tersebut di daerah sungai HKI Siwaluoppu dan kemudian Terdakwa Saksi II Martin Situmorang bersama Jaiman Parlin Nababan dan Terdakwa HANSEN PURBA membagi 1 (satu) pack rokok jenis Evolition untuk dihisap bersama. -----
--------- Bahwa sekira pukul 09.00 WIB Saksi II Martin Situmorang bersama Saksi I Jaiman Parlin Nababan pergi ke arah terminal Siborong-borong untuk menjual barang hasil kejahatan tersebut kepada seorang laki-laki yang tidak dikenal kemudian Bahwa uang hasil penjualan rokok tersebut sejumlah Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan uang tersebut di bagi dua saat perjalanan pulang ke Tarurung tanpa sepengetahuan Terdakwa HANSEN PURBA dengan masing-masing mendapatkan Rp 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). ------------------------------------------------------------------------------------------------
--------- Bahwa setelah dijual masih terdapat sisa rokok curian dan di simpan di rumah Saksi II Martin Situmorang dan Bahwa perbuatan Terdakwa HANSEN PURBA tersebut mengakibatkan korban Ramlan Simbolon menderita kerugian sebesar Rp. 18.969.000,- (delapan belas juta sembilan ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari dua juta lima ratus ribu rupiah. --------------------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3, ke 4 Kitab Undang-undang Hukum Pidana |
||||||
| Pihak Dipublikasikan | Ya |